Objek Wisata Budaya di Jogja – Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta adalah keliru satu provinsi di Indonesia yang mempunyai unsur kebudayaan sangat kental. Jika berkunjung ke sana, tidak lengkap rasanya bila belum dulu mendatangi deretan object wisata budayanya.
Daftar Objek Wisata Budaya di Jogja
Meski tidak seperti Bali, unsur kebudayaan yang tersedia di Jogja bisa menambahkan nuansa yang magis, baik itu untuk berlibur ataupun untuk urusan pekerjaan.
Sebagai pusat kebudayaan Jawa terhadap masa lalu, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan peleburan dari Negara Kesultanan Yogyakarta, dan Negara Kadipaten Pakualaman. Di sana, tersedia banyak sekali destinasi wisata yang mampu anda kunjungi. Berikut enam wisata budaya yang mencerminkan kebudayaan Yogyakarta.
Keraton Yogyakarta
Urutan pertama ialah Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, yang merupakan istana formal Kesultanan (Kerajaan) Ngayogyakarta Hadiningrat sekaligus ikon dari pariwisata Yogyakarta.
Kompleks bangunan keraton tetap berfungsi sebagai area tinggal sultan, dan tetap menggerakkan kebiasaan kesultanan hingga sementara ini. Sebagian kompleks terhitung berguna sebagai museum yang menyimpan beragam koleksi punya sultan-sultan Keraton Yogyakarta sejak zaman dahulu.
Koleksi museum meliputi beragam perlindungan berasal dari raja-raja Eropa pada jaman lalu, replika pusaka keraton, gamelan, dan alat musik lainnya. Keraton ini juga terkenal sebagai pusat dari museum hidup kebudayaan Jawa. Selain itu, tempat ini juga menjadi saran perkembangan budaya Jawa.
Tamansari
Tamansari di dalam bhs Jawa punya arti taman yang indah. Pada era dahulu, Tamansari adalah daerah rekreasi bagi Raja (Sultan) Ngayogyakarta Hadiningrat. Tentunya beserta keluarga, dan seluruh kerabat istana. Kompleks pemandian Tamansari ini adalah peninggalan dari Sultan Hamengkubuwono I.
Di Tamansari, anda dapat mendapatkan wilayah bangunan berupa Sumur Gemuling. Sumur Gemuling adalah bangungan bertingkat yang lantai bawahnya berada di bawah tanah. Pada masanya, Sumur Gemuling yang berguna sebagai area Sultan laksanakan Ibadah.
Museum Sonobudoyo
Seperti Tamansari, Museum Sonobudoyo juga terdapat di dalam kompleks tempat Keraton Yogyakarta, tepatnya di seberang barat Alun-alun Utara Keraton. Museum Sonobudoyo adalah museum sejarah dan kebudayaan Jawa yang menyimpan beragam koleksi tentang budaya dan histori Jawa. Dianggap sebagai museum bersama dengan koleksi paling lengkap. Karena museum ini memiliki koleksi patung perunggu berasal dari abad ke-8, dan keramik dari jaman Neolitik.
Tak cuma itu, Museum Sonobudoyo juga mempunyai koleksi beraneka macam wujud wayang kulit, dan berbagai senjata tradisional Jawa, terhitung keris dan topeng Jawa. Sejarah museum ini didirikan pada tahun 1919 sebagai Java Institut, yaitu sebuah yayasan yang bergerak di dalam bidang kebudayaan Jawa, Bali, Madura, dan Lombok untuk lakukan pelestarian, dan pengembangan kebudayaan lokal.
Museum Ullen Sentalu
Museum Ullen Sentalu adalah museum swasta yang diprakarsai oleh keluarga Haryono, dan sekarang dikelola oleh Yayasan Ulating Blencong. Nama Yayasan Ulating Blencong ini di ambil berasal dari kepanjangan nama Ullen Sentalu, yaitu Ulating Blencong Sejatine Tataraning Lumaku yang berarti nyala lampu blencong merupakan anjuran manusia di dalam melangkah, dan menjalani kehidupan.
Berdiri pada tahun 1994, Museum Ullen Sentalu baru resmi terhadap 1 Maret 1997. Terletak di kaki Gunung Merapi Kaliurang, tepatnya di kawasan hutan yang populer bersama nama Taman Kaswargan, museum ini mempunyai cerita berkenaan empat kraton di Solo, dan Yogyakarta pada masa lalu. Berkat kualitas koleksi, pemandu, serta keindahan interior dan eksteriornya, museum ini kerap menggapai penghargaan sebagai museum terfavorit pilihan wisatawan di situs-situs traveler.
Candi Prambanan
Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang berdiri pada abad ke-9 oleh Raja Wamca Sanjaya, dan di anggap sebagai warisan dunia versi UNESCO. Lokasi Candi Prambanan terletak persis di perbatasan pada Provinsi Yogyakarta dan Klaten, Jawa Tengah. Sama populernya layaknya Candi Borobudur, keberadaan Candi Prambanan merupakan magnet besar bagi para turis untuk berlibur di Jogja, baik itu turis lokal ataupun turis mancanegara.
Waktu paling baik untuk singgah ke Candi Prambanan adalah pada sore hari menjelang senja. Dengan begitu, anda bisa menikmati indahnya matahari terbenam, dan saksikan pertunjukan drama dan tari Sendratari Ramayana di malam harinya. Jadi, datanglah di jam-jam yang tepat ya.
Candi Ratu Boko
Candi Ratu Boko terdapat tidak jauh berasal dari Candi Prambanan. Terletak di ketinggian sekitar 196 meter di atas permukaan air laut, Candi Ratu Boko punyai luas lahan sebesar 250.000 mtr. per faktor bersama panorama alam yang mempesona.
Candi Ratu Boko berdiri terhadap abad ke-8 oleh Wangsa Syailendra yang menganut aliran agama Buddha. Namun, pada suatu masa, istana ini di sita alih oleh raja-raja Mataram yang memeluk aliran agama Hindu. Maka, anda bisa lihat paduan kombinasi arsitektur pada bangunan Hinduisme dan Buddhisme. Seperti Candi Prambanan, pas paling baik untuk datang ke Candi Ratu Boko ialah ketika matahari mulai terbenam.
Itulah enam obyek wisata budaya yang mesti kamu datangi jikalau datang ke Yogyakarta. Diantara semuanya, adakah yang pernah anda kunjungi? Tertarik untuk berkunjung?
Tinggalkan Balasan