Ada banyak objek wisata yang menarik dan eksotis di Banyuwangi yang bisa anda jelajahi. Terutama bagi Anda yang tengah melacak daerah wisata yang sedang viral. Bagi yang melacak area bersantai dan alami, Muara Mbaduk di Banyuwangi adalah area yang patut di kunjungi.
Sekilas Tentang Muara Mbaduk
Muara Mbaduk adalah pantai eksotis di Kabupaten Banyuwangi yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Meru Betiri. Objek wisata ini berlokasi di Ds. Sarongan, Kec. Pesanggaran, Kab. Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.
Muara ini juga terdapat tak jauh dari wisata Pantai Rajegwesi dan Teluk Hijau yang sangat populer di Banyuwangi. Lebih tepatnya di muara Sungai Buyuk. Sebuah sungai yang melintasi Ds. Sarongan dan Ds. Kandangan. Karena terdapat di muara, maka kawasan ini pun terkenal dengan nama Muara Mbaduk.
Sejarah Wisata
Pada masa penjajahan Belanda dulu, Muara Mbaduk atau kerap juga terkenal dengan Pantai Mumba. Tempat ini sempat di pakai juga untuk landasan pesawat. Karena histori itu, kini Muara Mbaduk juga aset milik TNI AU yang berada di bawah Komando Operasi Angkatan Udara II Lanud Abdul Rachman Saleh.
Baru saja viral dan mulai ramai di kunjungi, muara ini masih belum punya fasilitas yang sekelas destinasi wisata lainnya. Bahkan, kawasan ini belum punyai sistem tiket masuk dan lahan parkir yang di akses secara khusus.
“Pesona Muara Mbaduk yang bertemu langsung antara air sungai bersama dengan air laut yang menyatu ke luas Samudera. Tentu jadi primadona tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung,” tulis Instagram @visitbanyuwangi.
Bukan tanpa sebab, paket panorama alam yang kompleks menjadikan wisata itu banyak digemari wisatawan. Ya, muara ini terletak di muara Sungai Buyuk. Sungai ini merupakan sungai yang melintasi Desa Sarongan dan Desa Kandangan.
Panorama di Sekitar Muara
Di sekeliling wisata ini terpampang juga hamparan gunung-gunung yang tetap terlihat hijau nan asri. Jika anda beruntung, anda juga bisa memandang indahnya arunika yang muncul di selah-selah gunung.
Walaupun tak banyak fasilitas, area ini amat kondang di kalangan wisatawan. Beberapa tempatnya tetap asri dan alami, agar banyak digunakan untuk berkemah duduk-duduk menikmati suara deburan ombak. Tak mempunyai alat kemah? Tak wajib khawatir.
Beberapa penduduk setempat udah terhubung usaha kecil-kecilan dan menyewakan beraneka macam alat kemah, layaknya tenda dan kompor. Dengan harga yang beraneka ragam, bermalam di Muara Mbaduk sejatinya tak mahal jika anda pintar melacak celah dan menawar harga.
Tinggalkan Balasan