Apa yang langsung terlintas di pikiran kalian ketika mendengar kata kawasan “Dieng”? Yang pasti adalah Dieng yang merupakan kawasan dataran tinggi dan memiliki panorama alam yang luar biasa indah. Banyak sekali objek wisata alam yang berada di kawasan dataran tinggi Dieng. Misalnya saja seperti Telaga Warna, Batu Pandang Ratapan Angin, Bukit Sikunir dan masih banyak yang lainnya. Dan satu lagi, objek wisata yang sangat terkenal dan fenomenal di Dieng, namanya adalah Kawah Sikidang.


Kawah Sikidang Dieng ini terbentuk dari letusan gunung berapi yang berada di kawasan dataran tinggi Dieng bertahun-tahun yang lalu. Hingga saat ini, kawah ini masih aktif. Disebut “sikidang” karena kolam kawah akan berpindah pada waktu-waktu tertentu. Biasanya sekali dalam 4 tahun. Kolam kawah yang sering berpindah tersebut diibaratkan seperti karakter hewan kidang (yang berarti rusa dalam bahasa Jawa) yang suka melompat. Itulah mengapa objek wisata kawah ini dinamakan demikian.


Lokasi Kawah Sikidang Crater
Alamat lengkap objek wisata ini tepatnya berada di Bakal Buntu, Dieng Kulon, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah 53456. Banyak pula yang menganggap bahwa objek wisata ini terletak di Wonosobo. Untuk sampai di objek wisata ini sangatlah mudah. Karena letaknya berdekatan dengan kompleks Candi Arjuna dan Candi Bima.


Sebelum memasuki objek wisata ini, kalian akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp 10.000/ orang. Harga ini dapat berubah sewaktu-waktu. Harga tiket tersebut merupakan tiket terusan dengan objek wisata Candi Arjuna dan Candi Bima. Murah meriah sekali, kan?



Jadi, saat kalian berada disini bisa menikmati tiga objek wisata sekaligus. Kemudian untuk jam operasional objek wisata ini adalah mulai pukul 07.00 hingga 16.00 WIB.


Saat berada disini, kalian akan menyaksikan panorama alam yang luar biasa indah. Sama seperti kebanyakan wisata kawah lainnya, kawasan ini mengandung sulfur ataupun belerang yang sangat kuat. Bahkan tanah pada sekitar kawah memutih akibat kandungan sulfurnya. Sehingga membuat tanaman disekitarnya menjadi mati akibat aktivitas kawah.


Hal yang menarik disini adalah adanya penjaja makanan dan minuman yang menawarkan telur mentah kepada wisatawan. Kemudian wisatawan akan merebusnya sendiri disebuah kawah kecil yang airnya mendidih. Dalam waktu lima menit saja, telur rebus Kawah Sikidang sudah matang dan siap disantap!
Tinggalkan Balasan