Gunung Batur

Gunung Batur Bali, Spot Hunting Sunrise Terbaik di Pulau Dewata Bali – Info Akses Menuju Basecamp Pendakian!

Bagikan ke Teman Liburan

Gunung Batur merupakan gunung merapi yang masih aktif di Bali. Kawahnya sendiri tetap mengeluarkan asap bersama bau belerang yang menyengat. Terletak di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, gunung ini memiliki tinggi 1.717 mdpl.

Gunung Batur
Photo by @dalalmawad

Sekilas Tentang Gunung Batur

Kawasan ini sendiri jadi salah satu obyek wisata mendaki terkenal di Bali. Terlebih untuk pengagum rekreasi alam petualangan dan para pemula. Selain itu, Gunung Batur menjadi tempat pendakian atau trekking yang paling ideal. Mengisi liburan di Bali dengan rekreasi mendaki akan beri tambahan pengalaman lebih bagi anda.

Gunung Batur
Photo by @kintamanifamouscamp

Sebelum kamu melakukan trekking ke puncak Gunung Batur, maka ada baiknya anda mempersiapkan fisik sebelum berangkat. Gunung ini memiliki kawah yang luas, dengan panjang 13,8 km dan lebar 10 kilometer. Terlebih lagi gunung ini terkenal sebagai salah satu gunung dengan kaldera terluas di dunia.

Gunung Batur
Photo by @gunungbaturtrekking

Di dasar kaldera inilah terbentuk sebuah danau berupa bulan sabit yang dikenal bersama danau Batur yang menjadi salah satu danau terluas di Bali. Salah satu tepi kaldera yakni desa Penelokan, yang saat ini jadi obyek wisata yang sangat kondang. Terkenal dengan nama objek wisata Kintamani Bangli, berasal dari area wisata inilah kamu mampu lihat keindahan alam gunung dan danau Batur.

Sejarah Singkat Gunung Batur

Gunung Batur
Photo by @idasri__

Bisa anda bayangkan bagaimana kaldera terbesar di dunia ini terbentuk. Tentu karena sebuah letusan maha dahsyat dan terjadi dua kali letusan hebat puluhan ribu tahun lalu. Dan salah satu kaldera tertingginya adalah puncak Abang yang terlihat indah memagari pinggir danau Batur tersebut. Gunung Abang sendiri punya ketinggian 2.152 mdpl. Tinggi ini melebihi ketinggian Gunung Batur, yang juga jadi area trekking atau destinasi wisata mendaki di pulau Dewata Bali.

Photo by @ari.juliana.58

Kalau kita ulas berasal dari letusan pertama hingga paling akhir di tahun 2.000 yang sempat tercatat, Gunung Batur ini sudah dulu meletus hingga 26 kali. Letusan pertama pada th. 1804, dan letusan yang dahsyat berlangsung di tahun 1926. Sehingga menyebabkan rusaknya yang besar pada desa yang terletak di lereng Gunung Batur. Dampak letusan pada th. 1926 mempunyai lahar lahar panas menimbun desa Batur terhitung nyaris menimbun seluruh pura Ulun Danu Batur, kalau pelinggih tertinggi yang merupakan stana Dewi Danu dikenal bersama dengan dewi kesuburan.

Photo by @meatycoconuts

Karena dampak letusan yang terlalu besar dan kuatir bersama terdapatnya letusan susulan, maka banyak warga pada akhirnya pindah melacak area yang lebih tinggi. Tempat ini dinamakan desa Karang Anyar (tempat pekarangan baru), lebih dari satu besar warganya menetap di desa tersebut. Karena sesungguhnya mereka berasal berasal dari desa Batur, maka desa berikut saat ini terkenal dengan nama desa Batur.

Photo by @mountbaturvolcano_

Namun di balik musibah senantiasa saja ada berkah. Saat ini ini kawasan ini jadi tempat wisata dan destinasi tour yang banyak dikunjungi wisatawan yang mendatangkan banyak dollar dan rupiah. Layaknya keindahan Gunung Batur terlampau populer.

Photo by @gaucha_mari

Di saat kamu mampir ke objek wisata Kintamani cuma untuk memandang puncak, lembah dan danau Batur, banyak restoran atau rumah makan berada di pinggir kaldera menyuguhkan panorama alam tersebut. Sehingga liburan ke Bali, belum lengkap sebelum saat datang ke destinasi wisata Kintamani, Bangli.

Jadi Destinasi Favorit Para Petualang

Obyek wisata ini jadi tujuan wisata terkenal bagi para fans wisata petualangan terlebih untu rekreasi trekking. Bahkan untuk area camping/ kemping di Bali. Para pendaki ini menjadikannya sebagai daerah mendaki wajib. Tentu saja tujuannya untuk menyaksikan keindahan sunrise berasal dari puncaknya. Lama perjalanan normal dari desa Toya Bungkah lebih kurang 2 jam.

Photo by @anitakwok08

Oleh karenanya, kamu kudu memulai pendakian dari jam 3 pagi dini hari agar sampai di puncak Gunung Batur jam 5 pagi. Dengan begitu, kamu bisa lihat panorama alam sunrise serta keindahan danau Batur dari puncak. Jika anda berada di wilayah Bali Selatan layaknya Kuta, Nusa Dua ataupun Sanur perlu selagi lebih kurang 2 jam bersama kendaraan menuju start point pendakian.

Bagikan ke Teman Liburan

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *