Objek wisata di Semarang tambah jadi tambah dan semakin baik berbenah. Objek wisata alam pun telah banyak dan dibuka untuk umum. Selain itu, wisata alamnya pun mempunyai nilai sejarah tersendiri sebab merupakan peninggalan kerajaan masa lalu. Seperti halnya Gumuk Reco yang ada di Semarang.


Objek wisata ini tawarkan keindahan alam berupa tebing-tebing yang indah. Ditambah kembali atraksi dan wahana yang memacu adrenalin. Yang mengharuskan wisatawan menaklukkan rasa cemas dapat ketinggian. Yang sudah pasti tidak cuman wisata alam yang indah, pengunjung sekaligus bisa memacu adrenalin.
Alam Indah Di Gumuk Reco Semarang
Objek wisata Gumuk Reco tawarkan pemandangan alam yang begitu indah. Tebing-tebing batu bersama dengan wujud yang unik berdiri menjulang menembus pepohonan. Jika diamati sekilas, terlihat bukan layaknya di Indonesia. Karena objek wisata layaknya ini di Indonesia tetap jarang ada.


Pepohonan kelihatan begitu hijau sejauh mata memandang, rimbun dengan ukuran yang besar-besar. Perbukitan di sekelilingnya kelihatan begitu hijau, gara-gara tertutup oleh rimbunnya pepohonan. Ketika menyaksikan di arah bawah, pengunjung termasuk bakal menyaksikan hijaunya hamparan pepohonan. Dengan naungan langit biru di atasnya.


Kabarnya, tebing batu ini merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit yang belum selesai dipahat. Inilah yang sebabkan sisinya terlihat sedikit rapi dan ada juga yang landai. Namun, lebih dari satu tertutup semak-semak yang menyembul berasal dari batuan tebing. Warna cokelatnya begitu khas bercampur bersama dengan hijaunya tumbuh-tumbuhan.
Serunya Berayun di atas Jurang
Wahana pertama yang perlu dicoba adalah Ayunan Langit. Seperti namanya, wahana ini berupa ayunan yang benar-benar tinggi seolah raih ke langit. Dan di bawahnya adalah jurang menganga sedalam 2.000 meter. Pengunjung akan merasakan sensasi mengayun di ketinggian bersama dengan pemandangan jurang di bawahnya.

Tentu ini sangat memacu adrenalin, bahkan pengunjung tidak bisa mengayun dalam kuantitas yang banyak. Ketika ayunan bergerak maju dan mundur, darah berdesir dan tubuh seketika merinding. Pemandangan jurang di bawahnya menjadikan nyali semakin ciut. Bahkan, lebih dari satu pengunjung tersedia yang hingga pusing dan sakit perut saking takutnya.
Meskipun ayunan ini berada jauh di ketinggian, pengunjung tidak kudu khawatir. Karena tali ayunan dibikin berasal dari baja sintesis dengan standar keamanan yang terlampau kuat. Pengunjung pun diwajibkan mengenakan peralatan full safety agar aman. Sehingga bisa saja kecil tali putus atau pengunjung jatuh, sebab standar keamanan yang tinggi.
Meluncur Ratusan Meter di Lintasan Flying Fox
Satu ulang yang tidak kalah seru adalah meluncur dengan flying fox. Pengunjung dapat diajak meluncur sejauh 200 meter dengan kecepatan tinggi. Darah seolah langsung berdesir kala tubuh dibawa melayang di atas lintasan flying fox. Sambil menggantung bersama dengan tubuh yang dikaitkan di atas tali dalam posisi duduk.

Anak-anak hingga orang dewasa menyukai wahana ini. Dengan flying fox ini, pengunjung dapat merasakan bagaimana sensasi terbang. Merasakan angin yang menerpa bersama dengan dingin khas angin pegunungan. Sambil berteriak membawa keseruan selama meluncur.

Di wahana ini, pengunjung juga diwajibkan mengenakan perlengkapan supaya aman. Mulai berasal dari helm serta tali-tali yang aman agar tidak terjauh. Sayangnya, tiket yang berlaku cuma untuk satu kali meluncur saja. Jika inginkan meluncur lagi, pengunjung wajib membeli tiket baru wahana ini.
Berjalan di atas Lintasan Puluhan Meter di segi Tebing
Wahana yang tetap menjadi favorit dan tidak dulu sepi pengunjung ini bernama Ondo Langit. Wahana ini berbentuk jalur titian yang berada di sisi tebing curam setinggi 45 meter. Di sini, pengunjung dapat merasakan sensasi terjadi di atas tebing bersama dengan panorama jurang di bawahnya. Tak tanggung-tanggung, jurang di bawahnya ini punyai kedalaman 2.000 meter.


Lintasan jembatan atau titian ini sepanjang 25 meter, bersama baja dan lantai kayu yang terlampau kuat. Besi kuat dikaitkan di tebing batu, serta tali baja yang kuat jadi daerah untuk mengaitkan pengaman. Sisi yang berbatasan segera bersama jurang diberi pagar pengaman sehingga pengunjung tidak perlu was-was terjatuh. Ditambah lagi, pengunjung dapat diberikan pengaman layaknya perlengkapan panjat tebing, yang dikaitkan terhadap tali baja.


Pemandangan di sini begitu menakjubkan, sepanjang 10-15 menit akan mempunyai pengalaman tak terlupakan. Banyak berasal dari pengunjung yang berfoto di sini, karena memang pemandangan di sini terlampau menakjubkan. Ada terhitung spot sarang burung yang mampu dicoba untuk mengambil foto. Mungkin akan benar-benar menakutkan di awalnya, namun sesudah sampai di ujung, pasti ketagihan coba lagi.
Lokasi Gumuk Reco Semarang
Objek wisata ini berlokasi di Jl. Kenongo, Kepil, Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. Berjarak lebih kurang 50 Kilometer berasal dari kawasan Simpang Lima pusat kota semarang. Tempat wisata alam ini dapat ditempuh didalam pas 1 jam berkendara.

Harga Tiket Masuk Gumuk Reco Semarang
Objek wisata ini menawarkan indahnya pemandangan alam dan atraksi yang menegangkan. Meski begitu, tarif yang dipatok tidak mahal. Namun, pengunjung perlu membayar tiap wahana yang bakal dinaiki, sebab berlainan bersama dengan tiket masuk. Tenang saja gara-gara tarif wahana tetap terlalu terjangkau. Harga Tiket Masuk dibedakan berdasarkan hari, untuk Hari biasa Rp5.000, sedang untuk Hari libur adalah Rp10.000. Untuk tarif atau harga tiket Wahana yang ada di sini diantaranya adalah Ondo Langit Rp25.000, Ayunan Langit Rp10.000, dan Flying Fox Rp15.000.
Jam Operasional
Objek wisata ini membuka tiap tiap hari, berasal dari pagi hingga sore. Supaya puas bermain, datanglah di waktu pagi. Udara di kira-kira masih amat sejuk dan belum sangat panas. Jika mampir udah cukup siang, maka siap-siap berasabar untuk mengantre. Lebih tepatnya mulai pukul 08.00 sampai 17.00 WIB tiap-tiap harinya.
Tinggalkan Balasan