Sudah berkali-kali dikatakan jika objek wisata di Jogjakarta itu memang tidak akan ada habisnya. Misalnya saja dari objek wisata alam yang selalu memukau. Salah satu yang selalu menarik perhatian adalah Grojogan Watu Purbo yang sangat indah.
Grojogan Watu Purbo Bangunrejo ini merupakan sebuah objek wisata berupa air terjun. Dimana air terjun ini memiliki 6 tingkat. Pada awalnya, pada tahun 1975 terdapat proyek Merapi membangun sabo (dam) yang digunakan untuk menahan aliran air jika terjadi erupsi. Nah, bangunan dam tersebut dibuat setinggi 6 tingkat. Setiap tingkatnya, memiliki ketinggian mencapai 3 hingga 7 meter.
Dari awal adanya bangunan dam ini sudah terdapat grojogan atau air terjun, dan disisi kanan dan kirinya terdapat batu-batu besar. Tidak diketahui secara pasti dari mana datang dan umur batu-batu besar yang ada disini. Hal tersebut yang membuat air terjun ini dinamai sebagai Grojogan Watu Purbo.
Air yang mengalir di air terjun ini berasal dari Sungai Kasak dan Sungai Bebeng. Ketika musim kemarau panjang, debit air pada objek wisata air terjun Jogja ini berkurang sekitar 60 persen. Oleh karena itu, disarankan kalian mengunjungi objek wisata ini ketika musim hujan saja. Namun, jangan datang ketika curah hujan sedang tinggi-tingginya.
Lokasi Objek Wisata Air Terjun Grojogan Watu Purbo
Untuk alamat lengkap objek wisata air terjun ini adalah berada di Bangunrejo, Merdikorejo, Kec. Tempel, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55552. Untuk menjangkau lokasi wisata ini cukup mudah. Karena lokasi ini tidak jauh dari jalan raya Jogja-Magelang, yaitu sekitar 2.5 km saja. Dari area parkir, kalian hanya perlu berjalan sejauh 50 meter saja.
Untuk jam operasional objek wisata air terjun ini adalah mulai pukul 06.00 hingga 18.00 WIB. Dan objek wisata air terjun ini buka setiap hari. Kemudian untuk harga tiket masuk lokasi wisata ini adalah gratis. Kalian hanya akan dikenakan biaya parkir kendaraan saja. Untuk sepeda adalah Rp 2.000, sepeda motor Rp 5.000, mobil Rp 10.000, dan bus adalah Rp 20.000.
Tinggalkan Balasan