Kota Batu, Malang – Sebuah daerah di Jawa Timur yang memiliki begitu banyak destinasi wisata alam maupun wisata rekreasi. Salah satu yang akan dibahas yaitu Goa Pinus Brahu Batu. Dinamakan “Goa Pinus” karena di sekitar lokasi wisata ini terdapat sebuah goa bekas galian tentara Jepang pada jaman dulu, yang sekarang sudah tidak berfungsi. Goa tersebut hanya memiliki panjang 5 meter saja, sedangkan tingginya hanya 1.5 meter saja. Namun, bukan goa yang menjadi daya tarik lokasi wisata ini. Melainkan banyaknya spot foto yang menarik dan juga suasana alam yang ada.
Goa Pinus dulunya digunakan sebagai tempat pertambangan, namun seiring berjalannya waktu tempat ini sudah tidak digunakan lagi sebagai tempat pertambangan. Sehingga kini menjadi sebuah lokasi wisata yang sangat diminati wisatawan. Selain terdapat sebuah goa, disini juga terdapat hutan pinus yang sangat asri dan alami. Hal tersebut membuat udara sangat sejuk dan segar. Dan juga panorama Gunung Arjuna yang dapat dilihat dari lokasi wisata ini merupakan salah satu daya tariknya. Kemudian kalian bisa menikmati pemandangan matahari terbenam di sore hari.
Banyak sekali spot foto yang ada di lokasi wisata ini. Misalnya saja adanya terdapat papan selamat datang “Welcome Goa Pinus” sebelum memasuki area lokasi wisata ini. Lalu ada sebuah tempat istirahat untuk wisatawan berupa bangunan seperti rumah joglo. Kemudian terdapat sebuah spot foto sebuah kapal yang ujungnya melayang di udara. Terdapat sebuah bangunan yang menyerupai jamur. Wisatawan biasa menyebutnya rumah Papua. Disini kalian bisa berfoto dengan latar belakang rumah-rumah papua tersebut.
Lokasi Goa Pinus Brahu
Lokasi wisata alam Malang Batu ini berada di Gg. Mbah Ba’i, Gunungsari, Kec. Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Dari pusat Kota Batu berjarak sekitar kurang lebih 11 km, dan apabila ditempuh dengan kendaraan kira-kira akan memakan waktu sekitar 25 menit. Untuk tiket masuk Goa Pinus ini sangatlah murah, kalian hanya perlu membayar sebesar Rp 5.000 saja per orang. Untuk memasuki spot Rumah Papua dan Taman Kelinci, kalian harus membayar lagi sebesar Rp 5.000 untuk masing-masing spot wisata. Masih tergolong murah kan?
Tinggalkan Balasan