Tidak cuma kaya dapat kebudayaan, Jogjakarta terhitung punyai banyak keindahan alam luar biasa. Namun demikian, tetap belum seluruhnya tergali secara penuh bahkan tersedia yang tidak terlampau terkenal. Salah satunya Goa Kebon di Dusun Tujuh, Desa Krembangan, Kecamatan Panjatan, Kulon Progo.
Padahal Goa Kebon sendiri punyai banyak ragam potensi alam menarik. Salah satunya adalah air terjun indah yang menyimpan kisah unik. Penasaran? Berikut kami paparkan lebih dari satu keiistimewaan dari Goa Kebon di Kulon Progo.
1. Air Terjun Goa Kebon
Air terjun menjadi salah satu andalan di lokasi wisata Goa Kebon. Tidak cuma cuman indah, wilayah ini ternyata termasuk menyimpan kisah menarik.
Alkisah, tempat ini dulunya diakses oleh seseorang bernama Kiai Abdul Soleh terhadap 1510 silam. Sang Kiai berinisiatif mengakses lahan sehingga masyarakat kira-kira mampu terasa bercocok tanam dan nikmati hasilnya. Di dalam air terjun sendiri terdapat sebuah gua yang konon berguna bagi Kiai Abdul untuk mengajar murid-muridnya. Dari situlah lantas keluar sebutan Goa Kebon atau gua di dekat lahan yang bisa ditanami.
2. Tidak Pernah Kering
Satu ulang keiistimewaan air terjun ini adalah alirannya tak dulu mengering dengan sebutan lain surut. Menurut warga sekitar, hal ini berlangsung sebab air terjun tidak terkait terhadap aliran sungai manapun atau langsung berasal dari sumber.
Tak jauh dari situ, terkandung mata air istimewa yang bernama Sendang Kiai Pitu. Tidak paham apa makna khusus di balik penamaan tersebut. Namun yang jelas banyak orang meyakini air dari sumber selanjutnya dapat menyembuhkan beragam penyakit.
3. Menjadi Saksi Sejarah
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, air terjun di Goa Kebon mempunyai sebuah gua yang cukup luas. Konon lebarnya raih lima meter. Menurut cerita dari warga sekitar, gua selanjutnya dulunya berguna bagi Kiai Abdul untuk memberikan ilmu agama terhadap murid-muridnya.
Terlepas dari itu, gua selanjutnya ternyata termasuk punya manfaat lain. Di jaman awal penjajahan, gua yang serupa juga sering berguna untuk bersembunyi dari prajurit Belanda. Sayangnya, belum ada pakar yang sanggup mengimbuhkan bukti kuat soal ini.
4. Pemandangan Stalaktit dan Stalakmit
Goa ini amat layak anda kunjungi utamanya bagi pengagum wisata alam, khususnya gua. Begitu masuk ke dalam, anda akan langsung melihat pemandangan mengagumkan bersifat gugusan stalaktit dan stalakmit.
Bahkan ada stalaktit dan stalakmit yang ke dua ujungnya udah saling bertemu, sampai membentuk semacam tiang penyangga. Sayangnya, tidak tersedia Info lengkap mengenai seberapa di dalam gua ini dan sampai berapa jauh pengunjung mampu masuk.
5. Fasilitas di Goa Kebon
Meski telah berkembang sejak tahun lalu, hingga kini wisata alam Goa Kebon masih belum rilis secara resmi. Hal inilah yang kabarnya menyebabkan banyak warga Kulon Progo dan sekitarnya tetap asing bersama dengan destinasi alam satu ini.
Ke depannya, pengelola setempat berencana untuk mengakibatkan beberapa layanan tambahan seperti bumi perkemahan dan juga pusat oleh-oleh hasil karya ibu-ibu setempat. Namun untuk saat ini pengunjung tak harus amat risau gara-gara udah tersedia sejumlah fasilitas basic layaknya tempat parkir, mushola, kamar mandi, warung makan, dan sebagainya.
Itulah tadi lebih dari satu keiistimewaan wisata alam Goa Kebon, yang masih belum banyak diketahui warga Yogyakarta. Jika kebetulan berada di kota Gudeg, tak ada salahnya menyambangi destinasi wisata satu ini.
Tinggalkan Balasan