Ekowisata Kalitalang, Spot Paling Epik Buat Nikmatin Pemandangan Gunung Merapi

Bagikan ke Teman Liburan

Ekowisata Kalitalang sebagai salah satunya tujuan rekreasi alam di Klaten, Jawa Tengah. Di sini, panorama pucuk dan kawah Gunung Merapi bisa kelihatan dengan jelas. Untuk yang tidak mau mendaki, bertandang kesini jadi opsi untuk nikmati panorama merapi. Lokasi rekreasi ini ada pada ketinggian 1.160 mdpl. Tempat ini terhitung ke teritori ekowisata

Ekowisata Kalitalang

Jarak tempat ini dari pucuk Gunung Merapi cuma 4 km hingga kawahnya dapat kelihatan jelas. Bila pengunjung ingin tinggal semakin lama, kemping di sini menjadi opsi. Namun, harus di ingat jika kemping cuma dapat di laksanakan pada hari Sabtu dan Minggu. Jika kemping di luar hari itu karena itu pengurus tidak bertanggungjawab bila Gunung Merapi mendadak aktif. Janganlah lupa untuk bawa perlengkapan kemping sendiri karena tidak ada tempat persewaan di sini.

Ekowisata Kalitalang

Harga Tiket Masuk Ekowisata Kalitalang

Pengunjung perlu bayar ticket masuk sejumlah Rp2.000 untuk masuk teritori Kalitalang. Bila bawa kendaraan ada ongkos untuk parkir. Selainnya untuk 2 hal itu, pengunjung perlu menyiapkan uang untuk beli makanan di sini. Selanjutnya, untuk tarif parkir motor sebesar Rp 2.000 & parkir mobil adalah Rp 5.000 saja.

Ekowisata Kalitalang

Jam Operasional

Ekowisata Kalitalang telah membuka di mulai dari pagi sampai sore hari. Sepanjang itu waktu terbaik untuk bertandang kesini yakni sekitaran jam 08.00 dan 15.00. Di saat itu sinar matahari akan membuat panorama kelihatan cantik. Di samping itu, sinar di saat itu bagus untuk berfoto.

Menikmati Pemandangan Puncak Dan Kawah Merapi

Daya magnet khusus dari tempat rekreasi ini yakni nikmati pucuk Gunung Merapi secara jelas. Tidak itu saja, di sini kelihatan terang kawah Merapi yang menganga dari hasil letusan tahun 2010. Tidaklah aneh bila Kalitalang jadi tempat favorite untuk yang ingin menyaksikan Merapi tetapi tidak mau mendaki. Panorama vegetasi dari Taman Nasional Gunung Merapi dapat kelihatan terang dan menganakemaskan mata pengunjung.

Ekowisata Kalitalang

Salah satunya tempat terbaik untuk menyaksikan pucuk Merapi yakni dari jembatan bambu. Di sini panorama kelihatan terang dan tidak ada yang merintangi panorama. Waktu terbaik untuk menyaksikan panorama di sini pasti saat cuaca sedang cerah. Karena saat kabut akan susah memperoleh panorama terbaik Gunung Merapi.

Asal Usul Penamaan Kalitalang

Nama Kalitalang di ambil dari wujud jejeran batu yang berwujud aliran air atau talang. Jejeran batu itu membuat cengkungan sejauh lebih kurang 100 meter. Cengkungan itu tercipta lewat cara natural proses dari erupsi yang terjadi di Gunung Merapi.

Ekowisata Kalitalang

Pada cengkungan kali itu ada 2 saluran air dari Kalitalang dan Kali Woro berjumpa. Antiknya, walau terjadi erupsi, material letusan gunung jarang-jarang mengucur di Kalitalang. Material yang di artikan yakni awan lahar hujan dan panas. Saluran material itu seringkali melewati Kali Woro dan Kali Gendol.

Olahraga Downhill Dan Berkemah Di Kalitalang

Selainnya untuk menyaksikan panorama Merapi, di Kalitalang ada lajur khusus olahraga sepeda downhill. Mode lajur ini yakni enduro yang di sebut lajur lintasi alam berbentuk turunan tajam dan tanjakan. Umumnya lajur ini di pakai komune pencinta sepeda melawan nyali sekalian melihat panorama alam.

Selanjutnya, di sini ada tempat untuk kemping yang cuma bekerja di akhir pekan. Pengurus larang pengunjung untuk kemping di luar waktu operasional. Argumennya karena di luar hari itu tidak ada yang memantau tempat itu. Larangan itu ada untuk menghindar hal yang tidak di harapkan saat kegiatan Merapi mendadak meningkat.

Pemandangan Kalitalang Dari Gardu Pandang

Sesudah erupsi tahun 2010, beberapa pemuda Balerante dan masyarakat sekitaran memiliki inisiatif membuat gardu pandang. Disini bisa kelihatan panorama pucuk Gunung Merapi. Disamping itu dasar dari Kalitalang bisa kelihatan dengan jelas. Saat musim penghujan, beberapa material gunung berapi, seperti pasir, akan mengucur di kali ini. Selanjutnya, saat musim kemarau air kali akan mengering.

Penting diingat jika gardu ini cuma kuat memuat beberapa 10 orang. Di gardu ini juga mempunyai jalan setapak untuk ke arah Ekowisata Kalitalang yang ada di bawahnya. Pengunjung bisa jalan-jalan dan nikmati panorama alam di dasar sekelilingnya atau kali.

Ekowisata Kalitalang

Beragam Area Berfoto Seru

Selainnya tawarkan rekreasi alam, di sini ada lokasi-lokasi photo yang menarik. Pertama yakni di jembatan bambu. Panorama pucuk dan kawah Merapi paling terang bisa kelihatan dari sini. Terutama bila memakai lensa teleskop atau zoom. Lokasi ke-2 yakni gardu pandang. Di sini pengunjung bisa berpose dengan panorama Gunung Merapi dan rimbunnya pohon-pohonan.

Selanjutnya, lokasi ke-3 yakni di dasar Kalitalang. Tempat photo yang unik itu cuma bisa dicicipi di sini. Selainnya ke-3 tempat itu, ada bangku rileks, ayunan, anak tangga, dan gubuk sebagai tempat untuk berfoto. Seringkali pengunjung yang berpose disekitaran pohon-pohonan yang berada di sekitaran teritori wisata.

Fasilitas

Kalitalang diperlengkapi dengan beberapa sarana umum yang bisa dipakai oleh pengunjung secara gratis. Sarana itu yakni toilet, tempat photo, musala, tempat sampah, dan tempat untuk parkir kendaraan. Ada beberapa warung yang jual bermacam makanan di sini.

Ekowisata Kalitalang

Lokasi Ekowisata Kalitalang

Kalitalang berada di Dusun Balerante, Kabupaten Kemalang, Klaten, Jawa Tengah. Bila ingin ke arah ke arah tempat rekreasi ini dari arah timur seharusnya tidak ikuti Google Maps. Hal tersebut karena jalur perjalanan ditujukan ke Kali Woro yang mempunyai saluran lahar berbatu dan hujan. Jalanan itu riskan membuat kendaraan jadi selip. Bila pergi dari timur, seharusnya pakai jalur lewat Jalan Raya Manisrenggo. Berlainan jika pergi dari barat, karena itu tidak jadi masalah bila memakai Google Map.

Bagikan ke Teman Liburan

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *