D'Padukan Cafe

D’Padukan Cafe Jogja, Tempat Ngopi Tepi Sawah yang Punya Gaya Interior ala Italia yang Estetik | Cocok Banget Buat Foto OOTD!

Bagikan ke Teman Liburan

Sahabat Traveler punya kesempatan berwisata ke Jogja? Jangan lewatkan daerah-daerah wisata yang berada di daerah Kaliurang dan sekitarnya. Untuk urusan perut, tempat Kaliurang bahkan punya banyak sekali tempat makan yang enak. Salah satunya adalah D’Padukan Cafe yang menawarkan pengalaman makan berbeda sebab suasananya. Memang seperti apa sih kafe ini? Yuk simak ulasannya.

D'Padukan Cafe

Interior Gaya Italia – D’Padukan Cafe

Restoran ini memiliki keunikan dari sisi desainnya. Dari depan, bangunan ini memiliki konsep tradisional dengan atap figur joglo. Tampak sepeda onthel lengkap dengan caping malahan menghiasi eksterior restoran sehingga terlihat kental khas Jawa.

D'Padukan Cafe

Tetapi kalau mencoba melangkah ke dalam, kita seakan dibawa ke suasana yang berbeda. Nuansanya berubah menjadi bangunan ala Eropa. Dekorasi hingga furniture-nya malah berkonsep klasik, seperti tempat duduk, almari, dan rak yang dipakai.

Mempunyai Dua Lantai

Resto ini memiliki dua lantai. Pada lantai pertama terdapat meja dan tempat duduk lebih banyak dibanding lantai kedua. Jendela-jendela dengan teralis besi teladan jadul pun menghidupkan suasana vintage. Didukung dengan ornamen dan lukisan di dinding, membikin interior cafe ini tambah ciamik.

Padahal lantai dua ukurannya tidak terlalu besar, spot duduk cuma berada di pinggir dan bisa dihitung jari. Namun, ornamen dan perabotan tak keok banyak dengan yang ada di lantai bawah. Kecuali itu terdapat banyak lukisan dan buku-buku yang tersusun rapi di rak.

D'Padukan Cafe

Tak hanya itu, di lantai dua juga terdapat balkon yang tidak kalah asyik. Oh ya sebab interior resto yang apik, tidak sedikit pengunjung yang mengabadikan peristiwa di beberapa titik D’Padukan Cafe. Tidak diragukan lagi sebab setiap sudutnya memang instagenic.

Menghadirkan View yang Menyegarkan Mata

Apabila Sahabat Traveler berkeinginan menikmati sensasi lain di resto ini, cobalah untuk memposisikan diri di lantai dua, tepatnya area balkon. Ada sekitar empat meja di area ini. Cukup muat untuk kapasitas sekitar 15 orang. Di area balkon, kalian akan mendapati panorama hamparan sawah.

D'Padukan Cafe

Apabila sedang hijau-hijaunya, view ini begitu menyejukkan mata. Semilir angin yang berhembus malah terasa menyegarkan. Seandainya langit sedang cemerlang dan bersih dari awan, menawannya Gunung Merapi dapat kalian saksikan dari spot ini.

D'Padukan Cafe
Jujugan Favorit Orang Ternama

Walaupun D’Padukan Cafe jauh dari pusat kota, tapi ternyata tak menyurutkan niat bagi beberapa orang populer untuk berkunjung. Ada mantan wakil presiden Bapak Boediono, pembalap โ€“ Rio Haryanto, musisi Katon Bagaskara, dan Prilly Latuconsina. Ada juga musisi dari Amerika yakni Peabo Bryson yang pernah bertandang ke restoran ini.

Pie yang Menjadi Andalan

Salah satu makanan yang menjadi signature menu di resto ini merupakan pie. Makanan yang ditawarkan satu ini dapat diciptakan sebagai oleh-oleh melainkan tidak menutup kemungkinan bisa segera dirasakan di restoran. Untuk harga pie memang terbilang agak tinggi karena bahan-bahan yang diterapkan kwalitas premium.

Ada dua ragam ukuran pie yang ditawarkan yaitu reguler dengan diameter 10 cm dan ukuran mini. Untuk yang reguler dapat dibeli satuan dengan harga Rp25.000 per buah. Sementara untuk ukuran mini merupakan paket berisi 6 buah pie tartlet yang dapat ditebus dengan harga Rp40.000 per platter-nya. Untuk rasanya berjenis-jenis, seperti apel, cinnamon, chocolate almond, dan chocolate banana.

Ada Kuliner Indonesia dan Western

Tidak cuma mempunyai pie yang cakap menggoyang lidah, D’Padukan Cafe juga menawarkan masakan tak keok nendang. Ada cita rasa Indonesia misalnya Nasi Goreng Kampoeng, Mie Sleman, Soto Mie Djakarta, Sop Buntut, dan Sate Maranggi. Padahal untuk Western, Sahabat Traveler dapat nikmati menu steak dan pasta seperti Australian Beef Striploin, Aromatic Herb Lamb Chop, Aglio Olio, atau Australian Beef Rib Eye.

Selain makan berat, kafe ini juga menawarkan snack untuk cemilan. Ada colenak, pisang lumer, lunpia ayam, struddle, fried calamary, dan masih banyak lagi. Untuk harganya dibandrol dengan harga mulai Rp20.000 untuk main course dan Rp15.000 untuk snack per porsinya.

Ada Fasilitas Menarik

Selain tempatnya yang apik dan sajian makanannya yang lezat, cafe juga memberikan fasilitas yang akan membikin pengunjung semakin betah berlama-lama di sini. Supaya tetap terkoneksi dengan dunia maya, pihak kafe memberikan akses gratis WiFi yang cukup kencang walaupun berada di pedesaan. Selain itu ada juga WC dan mushola yang cukup nyaman. Nah, untuk Sahabat Traveler yang gemar baca buku, di sini menjadi surganya, sebab banyak sekali buku-buku yang bisa dibaca.

Ada Aneka Snack Anti-Mainstream

Sebelum meninggalkan restoran ini, tidak ada salahnya untuk mampir sejenak di zona depan. Tersusun rapi di rak, ada aneka snack dan wedang kemasan yang menarik perhatian. Beberapa yang mungkin dapat Sahabat Traveler jadikan buah tangan merupakan bagelen, popcorn with cashews, granola bites, fettucheese, biscotti, dan bruchette cheese.

Sementara untuk minuman kemasan tersedia teh rosela, mangosteen rind, ant heap, dan aneka minuman lainnya. Dapat untuk cemilan ketika bertamasya, tetapi dapat juga untuk diwujudkan oleh-oleh. Tertarik untuk memborong?

Lokasi Dโ€™Padukan

Dโ€™Padukan beralamat di Meskipun Kaliurang KM. 17, Dusun Padukan, Pakem, Sleman. Padahal berada di pedesaan, lokasinya mudah ditemukan kok. Untuk jam operasionalnya, restoran ini buka tiap hari pukul 10.00 hingga 21.00 WIB.

Nah, buat Teman Traveler yang penasaran dengan kafe satu ini dapat sambangi saat kalian ke Jogja ya. nih buat daerah singgah ketika kalian berlibur ke daerah lereng Merapi atau Kaliurang. Jangan lupa ajak juga teman atau keluarga. Yang kini sedang di Jogja, bisa tancap gas langsung ke Dโ€™Padukan. Selamat mencoba.

Bagikan ke Teman Liburan

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *