Purwokerto punya obyek wisata yang amat mempesona, khususnya di kecamatan Baturraden, di antaranya adalah object wisata curug Telu. Curug Telu berada di Desa Karangsalam, Kecamatan Baturraden.
Lokasi Curug Telu
Untuk menuju daerah ini, kita mesti menuju ke kawasan Baturraden. Sebelum masuk ke pintu masuk gerbang wisata Baturraden, belok ke kanan dan menuju ke Desa Karangsalam. Sebelum masuk ke kawasan Curug Telu, kita sudah dimanjakan dengan pemandangan utuh Gunung Slamet bersama dengan sawah di segi kanan dan kiri jalur yg masih tanah bercampur batu. Melalui jalur ini, kami kudu hati-hati mempunyai kendaraan.
Setibanya di wilayah curug Telu, bersama dengan cuma membayar tiket 5 ribu rupiah (3 ribu tiket masuk, 2 ribu tiket parkir) kami dapat kita nikmati ‘bonus’ 2 curug yakni curug lawang atau sendang bidadari dan curug pete.
Daya Tarik Tempat Wisata
Curug lawang atau sendang bidadari ini menarik, karena konturnya yang terapit dinding tebing dan tersedia tebing berlubang yang tembus ke curug utamanya menjadikan curug ini layaknya berada di dalam goa. Sedangkan curug pete merupakan tempat favorit tuk bermain locat-loncatan dan terjun kedalamnya.
Jalur menuju curug telu yang mengalami penurunan terjal sudah bersifat anak tangga, jadi tak kudu khawatir. Hanya jalur baliknya saja yang memerlukan tenaga lebih. Akhir-akhir ini curug Telu sebetulnya tengah hits, selalu ramai.
Namun pastikan saat anda datan ke wisata ini, tak tersedia satupun pengunjung. Yaitu saat weekday atau hari biasa. Alhasil, layaknya curug pribadi, suka bermain air, berfoto ria ala anak zaman sekarang.
Yang membawa dampak curug ini cantik adalah selain airnya yang jernih, curug ini punya tiga titik air yang mengalir dari atas kebawah. Selain itu, curug ini juga jarang sekali terkena sinar matahari kecuali jam 12 siang waktu matahari berada pas diatas kepala kita.
Dan jikalau cuaca bagus terhadap siang hari, kami sanggup memandang kejernihan airnya sampai dasar, padahal kedalamannya meraih 5 meter.
Fasilitas di Tempat Wisata
Fasilitas di lokasi ini sudah cukup lengkap. Mulai dari warung, toilet hingga gazebo (saung) dengan suasana yang lumayan nyaman. Hal ini karena sudah terkelola dengan baik oleh group penduduk yang menamakan dirinya Kelompok Sadar Wisata (PokDarWis) “Tirta Kamulyan” sejak Januari 2015.
Tertarik datang ke tempat ini? Yuk, agendakan berasal dari sekarang! Ingat, Buang sampahmu pada tempatnya, ya.
Tinggalkan Balasan