Curug Kaliurip – Curug atau air terjun merupakan tidak benar satu destinasi wisata alam yang banyak terkandung di Purworejo. Di samping menyajikan wisata alam yang sanggup menjadi pelepas penat, bagi mereka yang suka berpetualangan, perjalanan menuju curug dapat mengimbuhkan nuansa petualangan tersendiri.
Akses Menuju Lokasi Curug Kaliurip
Seperti Curug Kaliurip yang terletak di Dukuh Krajan, Desa Kaliurip, Kecamatan Kemiri, atau sekitar 20 Km dari pusat kota Purworejo ke arah barat daya. Lokasinya berada 2 Km berasal dari Pasar Kemiri ke arah utara.
Bagi Anda yang membawa kendaraan roda empat, tampaknya perlu berlangsung kaki jika hendak memarkirkan kendaraan kurang lebih 500 meter berasal dari lokasi curug. Tapi kalau Anda lumayan bernyali, mobil dapat di parkir hingga di depan tiket. Namun jalur yang di lewati lumayan berkelok dan cuma mampu untuk satu kendaraan mobil saja.
Lokasi parkir mobil di daerah Curug Kaliurip pun terbatas hanya lumayan untuk dua atau tiga mobil saja. Itupun butuh tenaga ekstra untuk mampu memutar balik arah kendaraan Anda. Jadi andaikata cuaca cerah dan hanya berdua, Anda sebaiknya untuk naik sepeda motor saja.
Namun demikian, Anda yang memilih berlangsung kaki menuju tempat wisata, Anda bakal melihat pemandangan sungai yang mengalir di sisi jalan. Sungai ini berhulu Curug Kaliurip yang berada di atas sungai.
Tiket Masuk Wisata
Setelah membayar tiket seharga Rp 3.000 di hari biasa atau Rp 5.000 pada hari libur, Anda akan berlangsung menuju halaman wilayah Curug lewat jalan setapak. Anda yang senang berfoto, maka wahana foto pertama pastilah tertuju pada postingan ‘Taman Wisata Curug Kaliurip’ berwarna merah.
Di sana terhitung terkandung pendopo serta gasebo yang bisa berguna untuk Anda yang singgah dalam jumlah banyak. Setelah itu, barulah Anda akan berlangsung menuju arah curug tak lebih dari 100 meter. Dari atas, tampak kelokan jalan yang hendak dilalui. Juga muncul kolam renang mini yang belum sempat di gunakan gara-gara Corona melanda. Tampak pula lapangan voli yang tetap di gunakan warga.
Perjalanan menuju air terjun berteman dengan pohon dan semilir angin supaya Anda serasa masuk ke hutan. Terdapat lebih dari satu anak tangga alami yang anda jumpai pas menuruni lokasi Curug. Hanya saja butuh waktu kira-kira lima menit untuk sampai di wilayah Curug Kaliurip.
Daya Tarik Wisata Curug Kaliurip
Air terjun ini memang eksotis. Dengan hanya satu garis vertikal air yang mengalir berasal dari tebing yang berdiri kokoh setinggi 20 meter, air terjun Kaliurip terkesan jangkung dan menyendiri. Dilingkupi tebing berwarna hitam, aura eksotis Curug begitu terpancar.
Di bawah air terjun terkandung kedung sedalam delapan meter yang kelihatan tenang tanpa terdapatnya suara riak air yang berasal dari percikan air di atasnya. Pengunjung sebenarnya tidak di perbolehkan mandi di kawasan air terjun. Jadilah para wisatawan hanya berfoto dan sekedarnya menikmati air terjun dari jarak sekitar 10 mtr. di atas kedung.
Curug Kaliurip yang merasa di kelola BUMDes kira-kira tiga tahun selanjutnya sesungguhnya belum di kelola secara maksimal. Namun demikianlah pemerintah setempat telah sediakan sebagian layanan yang memadai lengkap yakni toilet, mushola, pendopo, gasebo, arena panahan, dan juga warung makan.
Disebutkan, Curug Kaliurip sempat di tutup kala Pandemi melanda. Bersamaan dengan di bukanya ulang Alun-alun Purworejo sekitar bulan Agustus, Curug Kaliurip pun ulang di buka.
Tinggalkan Balasan