Curug di Sukabumi – Sukabumi di anugerahkan banyak air terjun alami yang menarik dan fantastis. Wilayah yang populer dengan temperatur dinginnya ini mempunyai daya tarik yang khas. Berencana berlibur ke Sukabumi, berikut 7 tujuan curug yang bisa jadi rekomendasi:
1. Curug Sawer Sukabumi – Curug di Sukabumi
Jatuh limpahan dari tebing dengan tinggi 35 mtr., Curug Sawer menyajikan derasnya curah air terjun alami. Sebuah jembatan di sebelah air terjun ajak pelancong lebih dekat sama kolam tebingnya dan batu-batuan.
Berada dalam teritori Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, akses ke arah lokasi sekitaran 1,2 kilometer. Sepanjang tempuh lajur trackking, pelancong akan lewat Situ Gunung Suspension Bridge yang fantastis. Dan untuk yang ingin kemping di tempat sekitaran Curug Sawer. Minimal ada 5 camping tempat memiliki masing-masing 1.000 orang.
2. Curug Sodong Sukabumi
Curug Sodong sebagai salah rekreasi air terjun dalam teritori Ciletuh Global Geopark, Sukabumi. Pemberian namanya tidak terlepas dari daya magnet curug yang mempunyai gua sempit atau sodong di bawahnya. Air terjun ini populer dengan panggilan Curug Kembar dan Curug Pengantin. Ini karena dua saluran air terjunnya bersebelahan pada satu tebing yang sama.
Curah airnya mengucur melewati megahnya ketinggian tebing yang di kitari teritori hijau yang asri. Akses untuk capai lokasi lumayan gampang di capai karena ada di segi jalan raya. Sepasang air terjunnya yang mengucur berjajar datang dari saluran sungai yang sama. Penampilannya semakin eksotik dengan gua alami sempit di bawah tebing dan kolam tampung jernih kehijauan.
3. Curug Cikanteh Sukabumi – Curug di Sukabumi
Geopark Ciletuh menyuguhkan opsi yang lain untuk daya tarik keelokan air terjun alaminya yakni di Curug Cikanteh. Ke arah tempat wisata ini, pelancong akan mendapati air terjun yang lain pada satu saluran sungai yang sama. Turun dari kendaraan, pelancong langsung akan di songsong Curug Sodong yang di sebut air terjun kembar. Dan Curug Cikanteh yang dengan ketinggian 60 mtr. ada pada jenjang di atasnya.
Curug Cikanteh sendiri mempunyai kontur berundak pada tebing batu yang menghampar kokoh. Curah yang paling tinggi seperti selendang putih yang salurannya terpecah dan melebar pada kaki undakan. Derasnya saluran air air terjun pada tingkat atas memberikan pada curug di bawahnya. Selanjutnya untuk capai lokasinya, pelancong perlu tempuh lajur tracking yang naik dengan beberapa medan berbatu.
4. Curug Cimarinjung
Curug Cimarinjung sebagai salah satunya koleksi rekreasi air terjun di teritori Geopark Ciletuh. Tujuan ini memperlihatkan dengan senang dinding tebing air terjun yang menghampar dengan megahnya.
Untuk mendapati eksotisme ala-ala Jurassic Park ini, pelancong perlu telusuri saluran sungai. Deras curahannya yang jatuh dari ketinggian minimal 50 mtr. bisa kedengar dari jauh. Dikitari tempat rimba, recikan tempias airnya ikut mempersejuk situasi tempat sekelilingnya.
5. Curug Cikaso
Curug Cikaso di gadangkan sebagai air terjun yang paling indah di daerah Sukabumi. Di lingkupi hijaunya alam sekitaran yang subur, panorama teritori sekelilingnya seakan lukisan taman yang demikian cantik. Curah tiga air terjunnya berlimpah pada tebing dengan lebar 100 mtr. dengan ketinggian sampai 80 meter. Besarnya volume air yang jatuh hasilkan suara deru yang didengar dari jauh.
Hidangan keelokan alamnya terhidang bahkan juga di perjalanan ke arah lokasi Curug Cikaso. Jalan kaki sepanjang 1 km, pelancong akan melalui tempat rimba rimbun dan persawahan. Dapat dilakukan dengan telusuri Sungai Cikaso yang memotong tempat rimba tropis.
Saluran Curug Cikaso berasal dari 1 sungai dan terbelah oleh tebing batu jadi tiga aliran. Curug Aseupan ada di segi kiri, Curug Meong di tengah, dan paling kanan Curug Aki. Selanjutnya ada sebuah kolam di bawahnya berair jernih kebiruan dan mengucur bersumber sampai muara Tegal Buleud.
6. Curug Bibijilan Sukabumi
Liburan ke Curug Bibijilan Sukabumi, pelancong akan mendapati tidak cuman satu air terjun. Nama air terjun bibijilan memiliki arti banyak muncul dengan bahasa Sunda, karena banyaknya yang cukup banyak. Rekreasi air terjun ini mempunyai 14 jenjang dengan watak masing-masing yang berbeda.
Dan aksesnya berbentuk lajur anak tangga di tengah-tengah teritori rimba pinus bersuhu sejuk. Mayoritas pelancong cuma capai tingkat yang pertama sebagai air terjun awalan yang di jumpai. Seterusnya, perlu lakukan tracking pada lajur yang cukup melawan untuk capai setiap titiknya.
Di tingkat air terjun ke-3 dan ke-5, karakternya salurannya berundak-undak lewat batu-batuan besar yang bertumpuk. Karena daya tariknya, air terjun ini dikatakan sebagai โSumbanya Sukabumi’ karena seperti tujuan sama di Sumba.
Kolam berair jernih kebiruan pada tiap air terjunnya sebagai lokasi favorite pelancong untuk berenang. Selainnya jumlahnya titik curug, teritori Curug Bibijilan mempunyai sarana outbound dan sarana flying fox. Tempat rimba pinusnya sediakan bumi perkemahan pada tempat lega untuk wisatawan. Ada di Kecamatan Nyalindung, tidak jauh dari lokasi curug ada situs Goa Buniayu.
7. Curug Sentral
Berada di Kabandungan, Sukabumi, rekreasi Curug Sentra populer bernama Curug Cibeureum Kabandungan. Ada juga Curug Cibeureum yang lain di Cibodas dalam teritori Taman Nasional Gunung Besar Pangrango. Dan Curug Cibeureum Kabandungan ada dekat teritori Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
Curug Sentra atau Curug Cibeureum Kabandungan mempunyai 7 curug dalam saluran sungai yang sama. Pemberian nama Sentra dipasangkan karena dibangunnya PLTA dan PLTU pada teritori curug ini saat zaman kolonial.
Air terjun dalam tempat rekreasi ini diberi nama dengan Curug 1, Curug 2, sampai Curug 7. Nikmati keelokan Curug 1, pelancong tidak dianjurkan untuk berenang karena arusnya paling deras. Bersisihan dengan Curug 1, Curug 2 lebih berteman untuk bermain air atau berenang di kolamnya.
Tinggalkan Balasan