Curug Cina, Keindahan Alam Subang yang Tersembunyi – Harus Banget Masuk Weekend List nih!
By 
Curug Cina merupakan salah satu destinasi tamasya yang dikekola secara oleh swadaya masyarakat di Kabupaten Subang. Letaknya berada di Kp. Sinapeul, RT 022/RW 02, Desa Curugagung, Kec. Sagalaherang, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Lahan di sekitar Curug ini hampir semuanya berupa kebun dan sawah.
Asal Usul Curug Cina
Penamaan objek wisata ini berdasarkan beberapa warga sekitar menyebut bahwa pada zaman dulu banyak pemburu berdarah Tionghoa yang menjalankan perburuan di sekitar lokasi curug. Salah satu pemburu asal Tionghoa mengalami kecelakaan dan meninggal di sana. Sehingga banyak masyarakat yang mendengar dan mengetahui kisah tersebut menamakan air terjun tak bernama itu sebagai Curug Cina.
Rute Menuju Lokasi Curug
Obyek wisata ini terletak di sebuah desa yang jauh dari hiruk piruk kota. Untuk menuju destinasi ini tidaklah terlalu sulit. Situasi jalan yang dilewati relatif baik, medan tak curam, serta treknya lewat permukiman penduduk. Jarak dari kota Subang ke curug sekitar 21 km yang bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 2-3 jam perjalanan melalui kampung Batu Kapur. Trek ini yakni jalanan pertama yang awam dilalui pelancong yang akan mengunjungi Curug. Untuk jalanan yang kedua bisa lewat Desa Bunihayu.
Sepanjang perjalanan, pelancong akan disuguhkan oleh pemandangan yang didominasi area perkebunan dan area sawah. Semacam melewati jalur treking dari lapangan bola, tak ada petunjuk arah menuju Curug. Tetapi cukup mengkuti jalan setapak hingga menemukan aliran irigasi. Ikuti terus jalan setapak menuju ke arah bawah kebun. Sempurna lama perjalanan treking dari lapangan bola menuju Curug kurang lebih memakan waktu sekitar 30 menit dengan medan tidak terlalu susah.
Akomodasi Penginapan Terdekat
Untuk kamu yang datang dari luar kota dapat menginap di penginapan terdekat. Dari Curug Cina jaraknya sekitar 4 km, ialah OYO 1458 Kanaka Residence dengan harga per malam kisaran Rp160.445.
Keindahan alam yang sungguh-sungguh mengagumkan memanjakan siapa saja yang mendatangi Curug Cina. Areanya memang tak terlalu luas, tersedia tanah datar dan terbuka yang awam digunakan para pedagang untuk berjualan. Curug ini yaitu air terjun yang abadi. Di musim kemarau aliran airnya akan tetap bertumbangan.
Aliran air di Curug ini memiliki warna jernih. Melainkan sesudah kembali masuk ke sistem sungai airnya akan sedikit berwarna keruh. Lazimnya ini terjadi sebab diberi pengaruh kandungan belerang dari mata air yang berada dekat kolam paling bawah Curug Cina. Asal kandungan sulfur ini berasal dari Gunung Tangkuban Perahu yang lokasinya tak jauh dari Curug Cina.
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional
Tapi, harga tiket untuk masuk ke daerah tamasya berbeda antara hari libur atau hari biasa. Melainkan untuk Curug Cina, bagus weekday ataupun weekend harga karcis masuk konsisten sama yakni seharga Rp5.000/orang, ditambah tarif parkir Rp3.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil.
Destinasi tamasya Curug ini buka tiap-tiap hari selama 24 jam. dapat puas merasakan estetika dan pesona yang dipersembahkan Curug Cina bersama keluarga maupun sahabat.
