Bukit Asah terletak di Kabupaten Karangasem, Bali, yakni lokasi wisata unik. Sebab di sini pelancong dapat menikmati indahnya lautan dari ketinggian perbukitan. Bukit ini menggambarkan bahwa keindahan laut tidak cuma dapat dinikmati dari dataran rendah saja. Selain itu, di sini pelancong akan disuguhkan pemandangan hijaunya alam perbukitan.

Berbagai aktivitas tamasya dapat dilakukan di bukit ini. Mulai dari merasakan pemandangan matahari terbit dan terbenam hingga panorama jangka alamnya. Selain itu juga terdapat aktivitas seru seperti paragliding dan diving. Serunya lagi, tempat ini sangat sesuai sebagai lokasi camping atau berkemah.

Menikmati Estetika Laut Dari Perbukitan Hijau
Bali memang mempunyai rentang alam yang unik, ada laut, pantai, gunung, dan tentu perbukitan. Termasuk Bukit Asah yang menawarkan metode baru dalam merasakan pemandangan laut di Karangasem. Yakni dari atas bukit dengan hamparan pemandangan luasnya lautan di depan, memrentang biru dan menonjol bening. Berhiaskan bebatuan karang yang membentuk bukit di sebagian spot.

Bukit Asah ini terapit dua buah tebing yang tinggi menjulang. Menawarkan pemandangan laut biru di depannya. Tidak cuma itu zona bukitnya sendiri berselimut rerumputan hijau yang tertata rapi. Serta terdapat pepohonan yang tumbuh rapat sehingga membuat suasana semakin teduh.

Bersantai ketika siang hari di sini betul-betul menenangkan. Merasakan panorama dengan suasana hening, sambil menikmati angin sepoi-sepoi yang menerpa. Pelancong yang datang kebanyakan untuk mengambil gambar atau bersantai merasakan ketenangan. Bahkan, ada yang rela membawa beanbag hanya sekedar untuk menambah nikmatnya bersantai.

Camping di Bukit AsahBukit Asah memang menjadi lokasi yang ideal untuk mengadakan acara camping. Tidak sedikit wisatawan yang datang untuk mendirikan tenda. Tidak cuma wisatawan dalam negeri, pelancong mancanegara malahan banyak yang beratensi untuk berkemah di sini. Dengan berkemah, pelancong bisa menikmati berjenis-jenis suasana dan pemandangan di waktu yang berbeda.

Di sini sudah tersedia juga persewaan kemah bagi pelancong yang tak membawa peralatan berkemah. Setidaknya ada sekitar 20 tenda sewaan yang terdiri dari beberapa ukuran tergantung dari beban tenda. Untuk kemah besar, tersedia dua ruangan di dalamnya, dengan harga sewa Rp 300.000.

Sedangkan tenda berkuran sedang bisa memuat hingga empat orang, dengan harga sewa per malam Rp 150.000. Di dalam kemah juga telah terdapat busa yang empuk sebagai alas tidur. Kecuali itu, ada juga lampu taman dan soket listrik di depan kemah. Tidak tertinggal WC bersih malahan tersedia bagi pelancong.
Suasana Malam Di Bukit Asah
Daerah di Bukit Asah memang masih terjaga kealamiannya. Serta tidak banyak terganggu dengan sinar lampu atau kendaraan seperti di perkotaan. Oleh karena itu, di malam yang cemerlang pelancong dapat menyaksikan taburan bintang di langit dengan sungguh-sungguh terang. Langit malam dengan kilau jutaan bintang yaitu tawaran panorama menakjubkan di bukit ini.
Tak ketinggalan untuk mengisi suasana malam pengelola juga menyediakan kayu bakar untuk api unggun. Wisatawan dapat membawa perbekalan atau makanan untuk dibakar. Seperti mengadakan pesta barbeque, membakar jagung, atau hal mengasyikan lainnya.
Wahana Seru Paragliding
Bagi yang berharap menantang adrenalin dapat mencoba wahana mengasyikan paragliding. Dari atas bukit akan terjun dengan parasut menuju ke arah pantai. Kalau belum trampil terdapat instruktur berpengalaman yang siap mendampingi.
Kecuali mengasyikan terbang di ketinggian, tentu akan menerima panorama yang tidak kalah menakjubkan. Lautan dan pantai, serta bukit-bukit hijau di bawah.
Lokasi Bukit Asah Karangasem
Obyek tamasya ini terletak di Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali. Bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi baik motor ataupun kendaraan beroda empat. Dengan jarak waktu kurang lebih 1 jam 45 menit dari Denpasar.

Harga Tiket Masuk Bukit Asah Karangasem
Obyek wisata ini menetapkan tarif yang masih sangat terjangkau. Pelancong cukup membayar karcis masuk ini saat melewati gapura obyek tamasya. Di gapura hal yang demikian terdapat penjagaan oleh para pecalang Desa Bug Bug.

Jam Operasional
Obyek tamasya ini dapat terbuka tiap-tiap hari. Wisatawan juga bisa mengadakan kemah di lokasi ini. Waktu yang ideal berkunjung pada pagi hari ketika matahari terbit. Serta di petang hari pada dikala matahari terbenam.
Tinggalkan Balasan