Air Terjun Moramo, Wisata Alam Unggulan di Kendari yang Ada Ditengah Hutan yang Super Rimbun
Sulawesi Tenggara bisa dikatakan salah satu provinsi yang dikaruniai oleh kekayaan tamasya alam dan laut yang luar lazim, salah satu kekayaannya itu bisa diamati dari wisata alamnya. Salah satu yang sungguh-sungguh familiar yaitu Air Terjun Moramo dan hutan suakanya.
Air terjun ini berada di kawasan hutan suaka alam Desa Sumber Sari, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan. Tempat ini memberikan suguhan liburan alam sebab masih benar-benar alami dan terjaga sangat baik.

Air terjun ini merupakan salah satu air terjun bertingkat dengan ketinggian sekitar 100 meter. Untuk menempuh tempat ini kita harus menelusuri hutan terlebih dulu sekitar 1 Km. Kondisi jalannya sangat baik untuk disusuri karena telah diberi jalan setapak beton dengan lebar sekitar 1 meter.
Di tengah jalan kita akan disuguhkan pemandangan yang betul-betul asri. Mulai dari aliran sungai yang jernih, pohon berumur puluhan tahun, gua natural, serta faunanya yang masih terjaga.
Perjalanan Menuju Air Terjun Moramo
Daerah ini bisa dikunjungi kapan saja. Dari pusat Kota Kendari dapat mengaplikasikan motor maupun kendaraan beroda empat. Dari Kendari menuju Air Terjun Moramo dapat ditempuh sekitar 1,5 jam perjalanan. Kalian dapat menerapkan jasa rental mobil yang mudah dijumpai di Kendari. Tarifnya sekitar Rp300.000 – Rp550.000/hari tergantung variasi kendaraan beroda empat.
Meski yang memakai angkutan biasa dapat memakai angkutan jurusan Kolono, atau bus Damri yang menuju Pelabuhan Amolengo. Tarifnya sekitar Rp35.000/orang. Sesudah itu untuk melanjutkan perjalanan menerapkan ojek sebagai transportasi akhir menuju air terjun.
Karcis masuk ke air terjun cukup membayar sekitar Rp25.000 untuk motor dan Rp50.000 untuk kendaraan beroda empat, telah termasuk tarif parkir.
Fasilitas
Buat mengisi perut, di sana telah tersedia lapak-lapak penjual makanan yang murah meriah. Hanya perlu merogoh Rp10.000 – Rp20.000 dipastikan perut dapat terisi.
Untuk fasilitas lain seperti musala dan kamar kecil juga telah tersedia. Padahal untuk fasilitas berupa gazebo masih kurang, khususnya yang berada di area air terjun. Hal ini karena zonanya yang sempit sehingga hanya tersedia beberapa buah saja. Tapi kau dapat menerapkan zona kosong lainnya sebagai tempat duduk. Jadi pastikan membawa tikar atau sejenisnya sebagai alas.
Akomodasi
Untuk yang dari luar daerah, di sekitar area air terjun belum disediakan tempat penginapan. Penginapan terdekat cuma dapat kamu temui di Kota Kendari. Contohnya Hotel Atomy di Anduonohu, Kecamatan Poasia yang berjarak sekitar 64 Km dari air terjun. Tarifnya sekitar Rp120.000 – Rp135.000 per malam.
Melainkan kalau kalian mau bermalam untuk menikmati suasana hutan, bisa juga kamping di sekitar air terjun. Melainkan, berhubung belum ada fasilitas penyedia peralatannya, pastikan untuk membawa kelengkapan sendiri. Untuk tarif kau hanya perlu membayar dengan harga yang sama dengan tiket masuk.