Melancong ke tanah Bugis, Makassar rasanya tidak cukup lengkap kecuali belum menginjakkan kaki di wilayah Wisata Alam Malino, di Kelurahan Malino, Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Salah satu wisata alam yang tak boleh anda lewatkan kala berkunjung ke kota ini ialah Air Terjun Jeneberang.
Sekilas Tentang Air Terjun Jeneberang
Air Terjun Jeneberang jatuh di pada tebing-tebing tinggi. Tempatnya tersembunyi di hulu Sungai Jeneberang. Suara percikannya beradu dengan nuansa alam. Asri menenangkan. Meski cantik dan eksotis, siapa sangka rupanya air terjun ini terbentuk gara-gara bencana loh!
Ya, bendungan yang hancur dihantam air bah Sungai Jeneberang ini membentuk sebuah air terjun cantik secara alami! Air terjun ini mengalir di tengah-tengah himpitan batuan. Terlihat eksotis dan memukau seolah air terjun ini sudah terbentuk alami sejak dulu.
Jika diamati berasal dari bawah, air terjun ini terlihat bak tirai. Dua aliran air deras mengucur di antara dua tebing tinggi. Pada anggota bawah, terkandung batu-batu alam mencukupi aliran air sungai. Dari jemari-jemari kaki, kamu pun mampu langsung merasakan kesehatan Air Terjun Jeneberang. Keindahan air terjun sebabkan anda menjadi betah berlama-lama di area ini.
Berada di sekeliling batuan tinggi bersama dengan view air terjun. Tempat ini menjadi spot foto favorit para wisatawan. Duduk di antara batuan-batuan kecil bersama dengan panorama air terjun mengakibatkan foto di laman Instagram kamu jadi ciamik.
Akses Menuju Air Terjun
Sebelum nikmati keindahan curug ini, kamu kudu menyusuri Sungai Jeneberang terlebih dahulu. Pasalnya, air terjun menawan ini letaknya tersembunyi di hulu Sungai Jeneberang.
Jalan menuju titik lokasi air terjun cukup menantang. Belum tersedia jalan yang dibangun, anda pun kudu melewati batu-batuan sungai. Kamu seolah menyusuri gua bersama tebing-tebing tinggi. Sepanjang jalur akan dimanjakan dengan batuan alami yang diselimuti tanaman. Terlihat asri.
Waktu paling baik untuk singgah di curug ini pas musim kemarau, gara-gara aliran sungainya tidak sangat deras. Namun, jika musim hujan aliran Air Terjun Jeneberang lumayan deras. Jadi, tinggal anda pilih mau view yang mana.
Sebenarnya, air terjun ini bukan termasuk salah satu objek wisata di Malino. Namun, berkat keelokannya dan jaraknya yang lumayan berdekatan. Pengunjung termasuk bisa sekaligus berkunjung ke wilayah air terjun ini!
Jika datang ke wisata air terjun ini, kamu sanggup mencari di Google Maps. Jembatan Merah Malino yang ikonik di Gowa, Sulawesi Selatan. Nah, letak air terjun ini tepat berada di bawah jembatan, tetapi anda mesti menyusuri hulunya terutama dahulu.
Tiket Masuk
Berwisata ke air terjun pun tidak perlu menguras kantong cukup dalam. Cukup membayar tiket masuk seharga Rp 10 ribu. Kamu sudah bisa sepuasnya menjelajahi air terjun eksotis ini. Jadi tunggu apalagi, jangan pulang dari Malino sebelum merasakan sejuknya air terjun ini ya!
Tinggalkan Balasan